Teknik-teknik dalam Berdiskusi
Teknik-teknik dalam Berdiskusi
Diskusi
berasal dari bahasa latin yaitu discustio
atau discusum berarti bertukar
pikiran. Diskusi ini pada dasarnya adalah suatu bentuk tukar pikiran satu sama
lain yang teratur dan terarah, baik itu dalam kelompok kcil maupun ada di dalam
kelompok besar, dengan maksud tujuan bersama untuk mendaatkan tujuan,
kesepakatan, pengertian dan keputusan mengenai suatu masalah. Diskusi ini
dibedakan menjadi dua, yaitu diskusi dalam kelompok dan diskusi dalam sebuah
kelas. Mereka bebas berpendapat dan mengeluarkan ide-idenya tanpa merasa adanya
tekanan dari pihak lainnya.
Teknik
diskusi ialah suatu cara atau langkah-langkah seseorang bertukar pikiran dengan
orang lain secara bersama-sama dengan maksud mencapai suatu tujuan dan
kesepakatan bersama. Sebelum masuk ke teknik diskusi, ada beberapa benuk-bentuk
teknik diskusi yang sering terjadi dan pastinya mereka mempunyai ciri khas
serta cara kerjanya masing-masing, yakni;
1. Whole Group
merupakan satu kelompok diskusi yang idealnya biasanya anggota diskusi tidak
lebih dari limabelas orang.
2. Buzz Group
yaitu satu kelompok besar yang kemudian dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok
kecil yang pada umumnya berisikan 4-5 orang. Mereka diatur dengan saling
berhadapan satu sama lain saat berdiskusi.
3. Panel
yakni suatu kelomok kecil yang umumnya terdiri dari 3-6 orang dan mendiskusikan
suatu objek tertentu. Biasanya mereka akan duduk secara melingkar dan dipimpin
oleh moderator.
4. Syndicate Group
adalah suatu kelompok kelas yang dibagi menjadi beberapa kelompok kecil
berkisar 3-6 orang dan masing-masing kelompok mempunyai tugas yang
berbeda-beda.
5. Brain Storming
Group yaitu kelompok yang menyumbangkan ide-ide baru
tanpa dinilai segera.
6. Simposium
yakni ada beberapa orang membahas tentang berbagai asek dalam suatu objek yang
dibahas kemudian dibaca di symposium secara singkat diiringi oleh sanggahan dan
pertanyaan.
7. Informal debate yaitu
kelasnya dibagi menjadi dua tim dan memperdebatkan problematika.
8. Colloquium
yakni beberapa orang sumber yang menjawab pertanyaan darri audiens.
9. Fish Bowl yaitu
ada beberapa orang dipimpin oleh seorang ketua yang mengadakan diskusi dan
mengambil keputusan.
Langkah-langkah penggunaan teknik
diskusi antaralain seperti; seseorang (seperti guru) mengemukakan masalah yang
akan didiskusikan dan memberikan pengarahan secukupnya saja tentang cara-cara
pemecahan masalahnya dan menjelaskan dengan jelas rumusan masalah yang akan
didiskusikan. Kemudian seseorang itu membentukan kelompok-kelompok diskusi,
memilih siapa pemimpin diskusinya seperti ketua atau sekretaris dan pelapor
bila perlu. Pemimpin yang dipilih untuk berdiskusi sebaiknya yang sudah
memahami pokok permasalahan yang akan didiskusikan agar teman-teman atau para
audiens bisa merasa paham dan dapat mengambil kesimpulan suatu permasalahan
dengan tepat. Unsur-unsur penting yang ada dalam pelaksanaan diskusi ada
moderator sebagai pemandu jalannya diskusi, notulis yang bertugas unuk
mencatat, penyaji adalah pemateri yang akan memaparkan hal-hal yang akan
didiskusikan, dan peserta diskusi.
Daftar Pustaka
Hasriyani.
“Meningkatan Keterampilan Berdiskusi Melalui Penerapan Model Pembelajaran
Koperatif Teknik Two Stay Two Stray dengan Menggunakan Koleksi Referensi
Perpustakaan pada Siswa Kelas XI IIP.2 SMAN 1 Bulukumba”. Jupiter. Vol XVI. No 1. 2017.
Silabus.web.id.
“Konsep Dasar tentang Teknik Diskusi”, <https://silabus.web.id/teknik-diskusi/amp/>
[diakses pada 10 oktober 2020]
Komentar
Posting Komentar