Sebatang Harapan Semu - Puisi 1
Sebatang Harapan Semu
Semilir
angin lembut membelai mata biuku;
Berpaut
kaku, beradu sendu;
Sendikala
seperti diiris sembilu;
Tertelan
impian yang berwujud semu;
Kini
aku berada jauh tak berambisi;
Hanya
karena sebatang harapan tak teradili;
Tertinggal
bersama angan-angan terkasih;
Dengan
sebatang harapan penuh janji;
Tolong
buka mata hati!
Aku
kembali bersedih;
Tolong
buka mata hati!
Aku
kembali meratapi;
Menatap
pahlawanku tiada henti;
Karena
harapan besarnya telah tertutupi egois para petinggi;
Aku
hanya bisa merunduk tersenyum membungkam mulut sendiri;
Bergeming
terhina membawa sebatang harapan yang telah semu dan pergi;
Puisi Oleh : Oh Nurfaa
Komentar
Posting Komentar